Bapak Busri di Samarinda, Kalimantan Timur

Awalnya Bapak Busri hanya sebagai penjual eceran dan hanya satu jenis pisang yang dijual, kini usaha pak Busri sudah berkembang sangat pesat. Bahkan saat ini usaha Pak Busri sudah di bilang sebagai agen pisang di kota kelahirannya, Samarinda. Keberhasilan suatu usaha tidak lain, karena dukungan dari hubungan baik dengan semua orang. Tanpa itu usaha apapun yang dijalankan akan sulit untuk berkembang. Hubungan baik dengan masyarakat bahkan dengan temanteman lamanya, menjadi faktor utama suksesnya menjalankan usaha ini. Sebut saja beberapa rumah sakit besar di Kota Samarinda telah dijajaki oleh Pak Busri. Alhasil, pisang Pak Busri menjadi langganan tetap untuk beberapa rumah sakit untuk konsumsi para pasiennya.

Suka duka selama menjalankan usaha ini kerap dijumpai oleh Pak Busri. Mulai dari pernah dibohongi oleh pembeli, hingga menerima pisang busuk dari pesanannya. Musim penghujanpun seringkali menjadi hambatan bagi Pak Busri, mengingat jarak petani pisang dangan lokasi Pak Busri harus melewati hutan. Jalanan menuju tempat petani belum beraspal sehingga tidak bisa dilalui pada saat hujan. Keinginannya untuk memiliki truk akhirnya terpenuhi juga. Pada tahun 2014, Pak Busri bergabung menjadi anggota KSP Sahabat Mitra Sejati dan memperoleh pinjaman modal kerja dari KSP SMS. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Pak Busri, guna memperlancar usahanya. Truk lebih terasa berguna untuk setiap kali pemesanan pisang ke daerah Kaliurang pada saat hujan. “Mudah-mudahan KSP Sahabat Mitra Sejati masih bersedia membantu kami, khususnya para pengusaha kecil seperti saya ini,” ungkap Pak Busri mengakhiri pembicaraan.