Bapak Saleh dari Tomoni, Sulawesi Selatan

Kisah Pak Saleh yang awal mulanya terjun ke dunia sapi sangatlah menyedihkan, perjalanan jauh untuk membeli sapi ditempuhnya hingga 30 km jauhnya, lebih menyedihkan lagi, sapi-sapi yang dibelinya itu dituntun dengan berjalan kaki. Usaha yang dirintisnya sejak masih bujangan ini awalnya hanya memelihara sapi hanya 5-6 ekor saja, lambat laun dengan modal pengalaman dan keuntungan yang diraih sapi – sapi Pak Saleh pun bertambah banyak.  Namun kendalanya di daerah ini untuk mendapatkan sapi-sapi, harus mencari keluar kota bahkan sampai ke luar provinsi. Hal inilah yang menyebabkan para peternak di daerahnya tidak banyak persaingannya.

Saat menghadapi Hari Idul Kurban, permintaan akan sapi kurban sangat melonjak dibandingkan bulan-bulan biasanya. Bulan biasa Pak Saleh bisa menjual 15 – 20 ekor sapi, namun menjelang Idul Kurban, Pak Saleh bisa menjual hingga 50 ekor sapi. Hal ini lah yang membuat keuntungan berkali lipat diraih ooleh Pak Saleh.  Makin bertambah banyaknya permintaan sapi, pak Saleh menghadapi kendala akan tempat untuk menampung sapi – sapi yang akan dijualnya, untuk memperluas lahan Pak Saleh membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membeli tanah untuk dijadikan lahan ternak sapinya.

Pada akhirnya pak Saleh bertemu dengan temannya dan mengenalkannya dengan KSP Sahabat Mitra Sejati. Tepat pada awal tahun 2017 Pak Saleh bergabung menjadi anggota KSP Sahabat Mitra Sejati dan pak Saleh pun mendapatkan modal tambahan untuk membeli tanah sehingga dapat memperluas lahan ternak sapinya.